Selasa, 06 November 2018
Untuk 0. Tukar menukar terjadi secara cepat antara pengiriman informasi digital pada tower selular dengan telepon. Modulasi dengan skema encode yang baik sangat dibutuhkan untuk mengkoversi dari informasi analog ke digital, kemudian melakukan kompresi serta menejermahkan kembali data tersebut.
Pengembangan versi sistem 2G (sering disebut 2,5 G) memasukan sistem modulasi yang lebih baik dengan meningkatkan data rate dan efisiensi spektrum. Perkembangan teknologi pemaketan data berkembang pesat dengan munculnya GPRS (General Packet Radio Servise) yang memungkinkan data rate yang cepat malalui sistem GSM. Data rate maksimum yang melalui GPRS adalah 172,2 Kbps dan hanya digunakan pada peralatan yang telah didesain untuk mendukung GPRS. Perkembangan selanjutnya dari GPRS adalah EDGE (Enhanched Data Rate for Global Evolution) yang menghasilkan data rate hingga 474 Kbps.
GSM pada awalnya adalah singkatan dari Groupe Speciale Mobile, setelah menjadi standart internasioal akhirnya disebut Global System for Mobile Comunnication. Pengembangan GSM dimulai pada tahun tersebut, Conference of European Postal and Telekomunication Administration (CEPT) mencoba menyeragamkan sistem selular eropa ke dalam frekuensi 900 Mhz.
3) Selular Generasi Ketiga 3G
Perkembangan teknologi komunikasi mobile berkembang dengan pesatnya. Setelah 2G, generasi selular berikutnya yaitu 3G. Teknologi ini telah merambah kelayanan internet secara wirelle.
